sumber : https://kereta-api.info/spesifikasi-lokomotif-cc206-lokomotif-diesel-elektrik-terbaru-pt-kai-6105.htm
Lokomotif CC206 merupakan lokomotif diesel elektrik milik PT Kereta Api Indonesia (PT KAI) yang dibuat oleh General Electric Transportation asal Amerika Serikat. Lokomotif dengan nomor model GE CM20EMP tersebut diperuntukkan membawa angkutan barang maupun penumpang di Pulau Jawa dan mulai didatangkan ke Sumatera Selatan pada tahun 2016.
Lokomotif ini sendiri pertama kali dipesan PT KAI pada tahun 2012 sebanyak 100 unit tanpa boogie. Boogie untuk lokomotif ini dirakit oleh PT Barata Indonesia (Persero). Setelah tiba di Pelabuhan Tanjung Priok, lokomotif-lokomotif tersebut dibawa ke Bala Yasa Yogyakarta untuk pemasangan boogie sebelum dioperasikan setahun sesudahnya.
Pada tahun 2015, PT KAI kembali mendatangkan 50 unit lokomotif CC206, dengan rincian 30 unit turun di Pelabuhan Tanjung Priok dan 20 unit lainnya diturunkan di Pelabuhan Panjang pada tahun 2016. Dengan tibanya lokomotif CC206 generasi kedua, maka ada 150 unit CC206 sekaligus melebihi kapasitas lokomotif CC201 yang berjumlah 144 unit (131 beroperasi, 7 dijadikan CC204, 6 rusak).
Secara tampilan, lokomotif ini memiliki 2 boogie dengan konfigurasi C-C (Co’Co’), yaitu tiga buah roda penggerak di setiap boogie-nya. Lokomotif CC206 juga mengusung dua kabin masinis di ujung muka dan belakang seperti lokomotif di Eropa pada umumnya. Desain kepala dan bodi CC206 sangat mirip dengan lokomotif GE, yaitu British Rail Class 70 seri GE PowerHaul yang beroperasi di Britania Raya.
Jika dibandingkan dengan lokomotif GE sebelumnya, lokomotif ini memiliki tenaga yang lebih besar serta emisi gas buang yang lebih rendah. Namun, lampu lokomotif masih mengikuti desain loko GE yang sudah beroperasi di Indonesia. Adapun bentuk pintu masuk kabin, mirip dengan yang ada pada model CC203.
Untuk sektor jantung pacu, lokomotif CC206 menggendong mesin GE 7FDL-8 versi terbaru yang memiliki emisi setingkat dengan emisi lokomotif Dash-9 di Amerika Serikat. Lokomotif ini mampu mengeluarkan daya sebesar 2.250 HP, 100 HP lebih tinggi jika dibandingkan dengan CC203. Selain itu, lokomotif ini juga disokong dengan komputer GE BrightStar Sirius yang dipadukan layar monitor GE Integrated Function Display (GE IFD).
Lokomotif ini juga menggunakan klakson yang berbeda dari generasi sebelumnya sehingga dijuluki “Si Puong”. Sementara untuk daya angkut, bisa mencapai 30 gerbong barang dan 16 gerbong penumpang untuk satu lokomotif penarik.
Seluruh lokomotif CC206 saat ini sudah menggunakan logo PT KAI dan livery terbaru. Selain itu, seluruh lokomotif CC206 juga dipasangi teralis besi berbentuk kotak-kotak pada kaca depan dan samping kabin masinis serta bisa dilepas saat masuk perawatan akhir di Balai Yasa Yogyakarta. Berikut spesifikasi teknis lokomotif CC206.
Komentar
Posting Komentar